-->

Cara Menemukan Cerita dengan Menarik




Oleh: Aqin Jejen*

            Pada malam kamis, tanggal 22 Mei lalu, saya tertarik pada teman-teman di kamar, mereka cekcok saling mengunggulkan desa kelahirannya masing-masing, mereka saling caci dan menjelek-jelekkan antara desanya. Saya tergerak, dan membuat forum diskusi yang formal. Saya coba tangtang pada yang lebih ilmiah agar tidak hanya sia-sia dan pada akhirnya melahirkan konflik pertengkaran antara desa yang satu dan desa yang satunya. Maka terbentuklah pada malam itu tiga kelompok, ada yang dari Bunuaju, Paleggin, dan yang terakhir Jadung. Mereka semua bersaing dengan sehat untuk memperebutkan menjadi desa yang terbaik. Diskusi mengalir begitu hangat
            Mereka tanpak antusias mengikuti diskusi yang saya lakukan, dengan cara mengadu argumentasi antar desa yang mewakili, akhirnya saya menemukan banyak hal didalamnya. Pertama,saya runut dari perkembangan ekonomi, “apa kekayaan dari desa mereka masing-masing?”. Kedua,dari segi pendidikan, budaya,serta orang-orang hebat yang lahir dari desanya. Selesailah diskusi itu dengan juara bertahan antara desa Banuaju dan Paleggin, dari dua kubu ini tanpak berkoar-koar menyampaikan argumentasi pembelaan tanah kelahirannya. Hingga tak menemukan akhir siapa yang harus kalah dan menang. Ini saya kira yang disebut cinta tanah air. He..
            Terlepas dari itu, selesai diskusi, saya ajak mereka berdongeng. Dongeng dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti, cerita yang tidakbenar-benarterjaditerutamakejadianpada zamandulu, cerita yangsifatnya aneh-aneh. Pada malam itu saya tertarik pada dongeng, dan mitos desa Banuaju. Tentang asal-usul sebuah desa Banuaju, kenapa dinamakan ‘Banuaju’?. Tentu tidak lepas dari kisah pangeran Banuaju. Awalnya (menurut sumber yang saya peroleh) Banuaju itu berawal dari kisah cinta tak sampai Pangeran Banuaju dan Putri Banyu. Putri Banyu tidak mendapat restu Raden Bondowoso orang tua Putri Banyu.  Karena Pangeran Banuaju hanyalah rakyat kecil, sedangkan rakyak kecil menurutnya tidak boleh bersanding dengan putri raja. Sedangkan Putri Banyu adalah keturunan seorang raja, yang ‘katanya’ keturunan dari kerajaan Maja Pahit.
Menurut fersi lain; saya temukan dalam cerita metos asal usul sebuah desa Banuaju.Yaitu berawal dari kisah cinta raksasa Landaur yang ingin meminang Putri Jenangger dengan memikul beberapa dodol dan tetel, lalu dodol dan tetel tersebut terjatuh ke tana, dan akhirnya terciptalah gunung. Yang disebut gunung Pikul1, menurut orang desa setempat Landaur sering mengamuk dan merusak desa lantaran Putri Jenangger disembunyikan oleh orang-orang desa, akan tetapi lama-kelamaan ia ditemukan di persembunyiaannya.Saat Putri Jenangger  akan dibawa pergi dan ingin dipinang Landaur, ia meminta pertolongan Pangeran Banuaju yang sedang bertapa di Taman Sare. Putri Jenangger memanggilnya lewat lubuk hatinya, lalu datanglah Pangeran Banuaju. Disana ia mengadu kekutan hebat dengan Landaur, beberapa kali Pangeran Banuaju kalah hingga pada akhirnya raksasa Landaur itu termusnahkan dengan londe Putri Jenangger, maka tamatlah riwayat Landaur. Saya yakin dari kisah ini ada kesinambungan antara desa Jenang, kemudian Taman Sare.
Dan terakhir kisah sungai Toteker yang katanya juga kisah cinta jelmaan hewan ular yang berbentuk (teker,Madura, Red), antara jelmaan hewan ular Juruan dengan ular Banuaju. Menurutnya, desa Banuaju adalah sebuah desa yang romantis, desa yang penuh kisah cinta. Banyak dari metos, dongeng, dan yang lain-lain  menceritakan Banuaju itu berawal dari kisah cinta. Akan tetapi saya tidak terlalu percaya pada mitos atau pun dongeng, sebab dongeng selalu bertentangan dengan realitas yang ada.
Selesai berdiskusi panjang lebar, saya dapat menyimpulkan sesuatu menariknya, yaitu; dengan cara seperti ini, kita bisa menghasilkan cerita tanpa harus membaca buku, dan yang kedua selain itu,mereka yang tiap kali enggan berbicara tiap ada diskusi saat itu semua berambisi ingin berbicara, ini saya kira dapat melatih keberanian berbicara di depan forum.Menguji mental, ketanggasan, dan keberanian serta kecakapan melatih berbicara dengan lawan kita.Menarik untuk diterapkan dengan cara memberi tema-tema pendidikan yang membangun himma dalam belajar.
Terakhir, saya ucapkan terimaksih buat teman-teman diskusi malam itu. Jika ada yang salah sema-mata itu bentuk kekurangan kami, selamat berdiskusi kembali!!

                                                                        Istan Pres Jancuker 22 Mei 2014.   
*Generasi IKSTIDA kita!!.
           
1.      Menurut cerita orang Banuaju, saat Landaur memikul tetel dan dodol ia menggunakan pohon marongki, pada dulunya pohon marongki termashur dengan pohon yang paling kokoh/kuat, akan tetapi setelah kejadian ini (terpatah) ketika Landaur memikul tetel dan dodol, maka pohon itu sampai sekarang jadi rapuh dan sangat lemah. 

0 Response to "Cara Menemukan Cerita dengan Menarik"

Post a Comment

Terimkasih...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel