Cara Menemukan Cerita dengan Menarik
Sunday, August 31, 2014
Add Comment
Oleh: Aqin Jejen*
Pada malam kamis, tanggal
22 Mei lalu, saya tertarik pada teman-teman di kamar, mereka cekcok saling
mengunggulkan desa kelahirannya masing-masing, mereka saling caci dan
menjelek-jelekkan antara desanya. Saya tergerak, dan membuat forum diskusi yang
formal. Saya coba tangtang pada yang lebih ilmiah agar tidak hanya sia-sia dan
pada akhirnya melahirkan konflik pertengkaran antara desa yang satu dan desa
yang satunya. Maka terbentuklah pada malam itu tiga kelompok, ada yang dari
Bunuaju, Paleggin, dan yang terakhir Jadung. Mereka semua bersaing dengan sehat
untuk memperebutkan menjadi desa yang terbaik. Diskusi mengalir begitu hangat
Mereka tanpak antusias
mengikuti diskusi yang saya lakukan, dengan cara mengadu argumentasi antar desa
yang mewakili, akhirnya saya menemukan banyak hal didalamnya. Pertama,saya
runut dari perkembangan ekonomi, “apa kekayaan dari desa mereka masing-masing?”.
Kedua,dari segi pendidikan, budaya,serta orang-orang hebat yang lahir
dari desanya. Selesailah diskusi itu dengan juara bertahan antara desa Banuaju
dan Paleggin, dari dua kubu ini tanpak berkoar-koar menyampaikan argumentasi
pembelaan tanah kelahirannya. Hingga tak menemukan akhir siapa yang harus kalah
dan menang. Ini saya kira yang disebut cinta tanah air. He..
Terlepas dari itu, selesai
diskusi, saya ajak mereka berdongeng. Dongeng dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) berarti, cerita yang tidakbenar-benarterjaditerutamakejadianpada zamandulu, cerita yangsifatnya aneh-aneh. Pada malam itu saya tertarik pada dongeng, dan mitos
desa Banuaju. Tentang asal-usul sebuah desa Banuaju, kenapa dinamakan ‘Banuaju’?.
Tentu tidak lepas dari kisah pangeran Banuaju. Awalnya (menurut sumber yang
saya peroleh) Banuaju itu berawal dari kisah cinta tak sampai Pangeran Banuaju
dan Putri Banyu. Putri Banyu tidak mendapat restu Raden Bondowoso orang tua
Putri Banyu. Karena Pangeran Banuaju
hanyalah rakyat kecil, sedangkan rakyak kecil menurutnya tidak boleh bersanding
dengan putri raja. Sedangkan Putri Banyu adalah keturunan seorang raja, yang
‘katanya’ keturunan dari kerajaan Maja Pahit.
Menurut fersi lain; saya
temukan dalam cerita metos asal usul sebuah desa Banuaju.Yaitu berawal dari kisah
cinta raksasa Landaur yang ingin meminang Putri Jenangger dengan memikul beberapa
dodol dan tetel, lalu dodol dan tetel tersebut terjatuh ke tana, dan
akhirnya terciptalah gunung. Yang disebut gunung Pikul1, menurut orang desa setempat Landaur sering mengamuk dan
merusak desa lantaran Putri Jenangger disembunyikan oleh orang-orang desa, akan
tetapi lama-kelamaan ia ditemukan di persembunyiaannya.Saat Putri
Jenangger akan dibawa pergi dan ingin
dipinang Landaur, ia meminta pertolongan Pangeran Banuaju yang sedang bertapa
di Taman Sare. Putri Jenangger memanggilnya lewat lubuk hatinya, lalu datanglah
Pangeran Banuaju. Disana ia mengadu kekutan hebat dengan Landaur, beberapa kali
Pangeran Banuaju kalah hingga pada akhirnya raksasa Landaur itu termusnahkan
dengan londe Putri Jenangger, maka tamatlah riwayat Landaur. Saya yakin
dari kisah ini ada kesinambungan antara desa Jenang, kemudian Taman Sare.
Dan terakhir kisah sungai
Toteker yang katanya juga kisah cinta jelmaan hewan ular yang berbentuk (teker,Madura,
Red), antara jelmaan hewan ular Juruan dengan ular Banuaju. Menurutnya, desa
Banuaju adalah sebuah desa yang romantis, desa yang penuh kisah cinta. Banyak
dari metos, dongeng, dan yang lain-lain
menceritakan Banuaju itu berawal dari kisah cinta. Akan tetapi saya
tidak terlalu percaya pada mitos atau pun dongeng, sebab dongeng selalu
bertentangan dengan realitas yang ada.
Selesai berdiskusi panjang
lebar, saya dapat menyimpulkan sesuatu menariknya, yaitu; dengan cara seperti
ini, kita bisa menghasilkan cerita tanpa harus membaca buku, dan yang kedua
selain itu,mereka yang tiap kali enggan berbicara tiap ada diskusi saat itu
semua berambisi ingin berbicara, ini saya kira dapat melatih keberanian
berbicara di depan forum.Menguji mental, ketanggasan, dan keberanian serta
kecakapan melatih berbicara dengan lawan kita.Menarik untuk diterapkan dengan
cara memberi tema-tema pendidikan yang membangun himma dalam belajar.
Terakhir, saya ucapkan
terimaksih buat teman-teman diskusi malam itu. Jika ada yang salah sema-mata
itu bentuk kekurangan kami, selamat berdiskusi kembali!!
Istan
Pres Jancuker 22 Mei 2014.
*Generasi IKSTIDA
kita!!.
1.
Menurut cerita orang Banuaju, saat Landaur memikul tetel
dan dodol ia menggunakan pohon marongki, pada dulunya pohon marongki
termashur dengan pohon yang paling kokoh/kuat, akan tetapi setelah kejadian ini
(terpatah) ketika Landaur memikul tetel dan dodol, maka pohon itu sampai
sekarang jadi rapuh dan sangat lemah.
0 Response to "Cara Menemukan Cerita dengan Menarik"
Post a Comment
Terimkasih...