MUNGKINKAH ORMAS YANG MENGAKU PALING ISLAM DIJAMIN MASUK SURGA
Thursday, February 7, 2019
Add Comment
Setiap saya
berbicara tentang Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam setiap itu juga teman-teman
saya pasti meledek saya “ora ngomong ngono, nanti kafir”. Ya, itu karena
saya satu-satunya orang Madura yang baru saja dibuat super viral oleh Tretan
Muslim dan Coki Pardede. Sungguh. Kadang saya merasa sebagai masyarakat
Boyolali yang ada kalanya kurang percaya diri karena menuai bullying, itu
karena saya yang selalu kerap bicara soal kafir-kafir-kafir dan islam atau halal
dan haram ala-ala Muslim. Ya wong sesama muslim kan gitu. Hiyak!
Emang, I don't
care dibilang kaum yang sangat religius karena kebangetan suka
mengait-ngaitkan setiap percakapan dengan pandangan keagamaan saya. Misalkan, saya
menegur teman saya yang menolak bahwa organisasi yang paling Islam itu tidak
ada, karena semua sama; berpura-pura paling Islam, ternyata nyari uang, ya
ujung-ujungnya mau mengatakan mereka cari uang dan uang. Tapi, saya menolak. Di balik perkumpulan masyarakat yang
niatnya karena Allah ya jelas-jelas ada sebagian dan itu sudah pasti, sebagian
atau segelintir orang yang niatnya berpaling, bisa karena riya’ atau ujub-ujub
untuk dibilang paling garang membela agama Allah. Toh, Nabi pernah
mengatakan bahwa, orang yang berjihad bersamaku juga ada yang masuk neraka? Kok
bisa? Karena niat mereka bukan karena Allah. Sahabat nabi sudah berperang
melawan orang kafir, Lur. Kalian belum apa-apa sudah mentang-mentang dijamin masuk
surga. Padahal Cuma demo proyek partai politik dan sebungkus nasi. Wik wik wik.
Ealah, terkadang saya
bisa terima dengan alasan-alasan tertentu, tapi kadang saya tidak bisa menerima
begitu saja seperti menelan air liur, karena jika itu menyangkut hal-hal yang
serius pasti saya akan membela dengan kekuatan yang saya miliki meski (hanya)
bentuk tulisan. Emang gak ada yang serius yang saya bicarakan? Oalah! Bukan
demikian juga sih, karena di lain sisi ada sebagian Ormas Islam yang
malah menganggap masalah ini sebaliknya, yang kerap saya perbincangkan adalah
sebatas guyonan, disaat Ormas paling Islam teriak-teriak takbir Allahuakbar
dengan tenang Ormas yang satu ini menjawab “gitu aja ribut” . Tidak penting.
Banyak, berjubel, dan
bisa kita lihat dengan jelas, urusan agama yang diseret untuk kepentingan
politik tertentu, mau dikritik sekeras apapun mereka tetap tidak akan pernah
menerima sebagai Ormas Islam yang (salah). Hiks. Apalagi diklaim sebagai Ormas
yang menjadikan agama sebagai kendaraan saja (soalnya bukan motor). Lha, wong
Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang sudah dibubarkan oleh pemerintah kadang
menjadi ladang subur untuk dibela sebagai Ormas yang didzalimi oleh rezim.
Sekarang, coba
kalian mikir, Guy’s. What's Wrong With Their Minds? Sepintas sulit kita
memberi penjelasan kepada orang yang benar-benar tersesat, karena keyakinan
mereka bukan dirinya yang salah tetapi orang lain yang salah. Bayangkan, mereka
berusaha untuk membuat kesalahan itu diakui oleh orang lain untuk sebuah eksistensi
organisasi yang kaliber dan berpengaruh. Jadi, lu koar-koar kepada
mereka jangan bawa-bawa agama kedalam politik, misalanya, atau jangan
dikit-dikit mengkafirkan oranglain, menyesatkan oranglah, atau yang lainnya.
Mereka justru akan menjawab membela agama Tuhan, menegakkan kebenaran. Dari
pada mereka menggelar bela agama jilit ke-III atau berjilid-jilid lagi mending
kita diemin ajha. Nanti mereka kan makin PD. Biarkan sajalah. Yuk,
cuekin, Lur.
Saya hanya ingin
menegaskan, Gus Dur menulis artikel tentang Tuhan Tidak Perlu Dibela
memang pas dalam kondisi genting saat ini, ada pembakaran bendera bertuliskan
tauhid yang jelas-jelas tidak bisa dibedakan dengan bendera HTI, mereka marah-marah,
itu penistaan agama harus dihukum dan semacamnya. OMG! Saya jadi teringat pesan
Nabi kepada Aisyah, saat itu Nabi sedang ditanya karena seringnya mengerjakan
sholat sunnah setiap malam dengan rakaat yang begitu banyak sampai kaki Nabi
bengkak, sebagai seorang istri, Aisyah menegur nabi, “Bukankah Allah telah
menjamin engkau masuk surga wahai Nabi?” apa jawaban Nabi Muhammad saat itu. Memang.
Justru karena dirinya dijamin ia harus bersyukur dan memperbanyak beribadah
kepada Allah. Sebab itulah Nabi mengajarkan urusan ibadah bukan untuk
dipamerkan kepada orang lain, seolah-olah kita adalah orang yang paling Islam
dan paling dijamin oleh Allah masuk surga.
Disini nih, saya katakan
bahwa tauhid ada di hati orang-orang muslim bukan di kostum; seperti kopiyah,
bendera, kaos dan dinding rumah. Tauhid ditegakkan bukan untuk dikampanyekan,
tahuid dijalankan bukan untuk polarisasi politik 5 tahunan, tauhid dibela agar
bisa mendapatkan iba dari masyarakat dan dukungan. Jadi tidak mungkin manusia
dijamin masuk surga oleh Allah kalipun itu Ormas yang paling mengaku
Islam di Indonesia. Teriak-teriak penistaan al-Qur’an ternyata untuk
menggulingkan kekuasaan, teriak-teriak penistaan bendera tauhid misalnya, eh
ternyata ada udang di balik batu. Kan kita malu.
Mari kita bermain
secara gentel dalam segala bidang, saya paling eneg kalau melihat
ulama yang berceramah mengaku-ngaku paling benar dan mengkafir-kafirkan orang
lain seolah dirinya nabi, mereka merasa punya panitia surga yang langsung bsia nyelonong
masuk tanpa mengucapkan assalamualaikum. Titik. Masyarakat kita kan bodoh dan
gampang diiming-imingi surga yang menggiurkan.
Ya, saya tidak tau
kalau itu memang benar-benar membela agama Allah dan membela para ulama. Sebab
itulah kadang mereka menghormati para ulama sekalipun yang sudah meninggal,
berziarah ke makam ulama (bukan melangkahi ya), mengunjungi pesantren-pesantren
(bukan minta dukungan ya), dan yang lain-lain.
Eh, terakhir! Sebelum
saya menutup tulisan ini perlu ditegaskan kembali, catat, tolong dicatat bahwa,
Ormas yang paling Islam atau yang paling bertauhid kalipun tidak lain tidak
bukan adalah Ormas yang mencontohkan prilaku-prilaku yang mendamaikan dan
mententramkan hati masyarakat bukan mengobarkan permusuhan antar sesama. Karena
seorang muslim dengan seorang muslim yang lainnya adalah saudara. Semoga bisa dimaklumi. Wallahua’lam...
0 Response to "MUNGKINKAH ORMAS YANG MENGAKU PALING ISLAM DIJAMIN MASUK SURGA"
Post a Comment
Terimkasih...